Blog Sang Pembelajar
Berproses menjadi lebih baik Berbagi Ilmu dan Informasi yang Membangun
Rabu, 14 November 2018
"Curahan Hati Ideologis"
Makin kesini... kondisi saat ini makin terasa saja keberadaan Sistem sekuler yang menghalalkan segala cara. Bagaimana tidak dikatakan demikian, peran penting ulama yang seharusnya membimbing umat ke jalan syariat tapi malah melegitimasi kebijakan yang bertentangan dengan syariat dengan alasan maslahat.
Seperti yang baru-baru ini dikabarkan tentang diperbolehkannya bank syariah memakai dana non halal untuk kemaslahatan umat dari lembaga yang menjadi panutan umat.
Sungguh penjajahan sistem sekuler amat berbahaya bagi umat, yang akan mampu mereduksi loyalitas umat terhadap syariat. Apalagi jika hal itu mendapat penguatan dari para ulamanya.
Saatnya umat menyadari akan kewajibanya mencampakkan sistem sekuler yang berbahaya ini dan menerapkan sistem Islam yang mampu
menjaga umat agar terus terikat dg syariat.
Semoga perjuangan umat kembali pada syariatNya dimudahkan Allah mendapatkan pertolonganNya. Amin
Sabtu, 25 Agustus 2018
Minggu, 19 Agustus 2018
Ikuti E-Training Guru Melek IT (DOGMIT) Dambakan Menjadi Guru Profesional
Mengikuti E-training ini bukanlah kali pertama
bagi saya. Karena sudah ke-3 kalinya saya mengikuti training online ini. Bagi
saya banyak sekali manfaat yang diraskan sehingga bagi saya meskipun sudah
pernah mengikuti tentunya dengan tema yang berbeda tapi masih ingin mengulangi
materi-materinya dari training online ini apalagi saat ini saya sedang punya
anak bayi tapi saya berusaha keras agar bisa mengikuti training ini dengan
optimal. Saya guru di SMAN 3 Sampang yang masih harus banyak belajar. Dari ilmu dan informasi baru
yang saya dapatkan, serta penerapan ilmu yang tak kalah pentingnya dapat saya
gunakan untuk menghasilkan beberapa media pembelajaran. Dengan begitu cukup
bisa membantu saya dalam pembelajaran.
Bagi
seorang guru keberadaan media pembelajaran kedudukannya sangat penting dalam
melakukan pembelajaran pada siswa. Karena dapat membantu guru dengan mudah dan
efektif dalam memahamkan materi kepada siswa.
Dengan E-training materi Prezi, Quiz Creator dan
Flipbook ini, tidak hanya akan membantu guru dalam menghasilkan media
pembelajaran, tapi juga akan membantu guru dalam proses evaluasi siswa.
Sehingga di era perkembangan IT ini dimana siswa telah banyak mampu dalam
menggunakan gadget, akan lebih efektif dan efisien jika dalam pelaksanaan
evaluasi pembelajaran khususnya pada ranah kognitif, evaluasi diberikan dengan
memanfaatkan aplikasi IT.
Hal
di atas jika ditinjau dari segi manfaat dalam pembelajaran. Adapun jika
ditinjau dari segi manfaat untuk pribadi guru, khususnya yang statusnya ASN,
kegiatan E-training ini bisa termasuk kategori kegiatan pengembangan diri
seorang guru. Sehigga guru bisa meningkatkan profesionalitasnya dalam mengajar.
Disamping itu dengan sertifikat yang diperoleh bisa memperoleh nilai dalam
pengajuan penilaian angka kredit itu nantinya.
Dengan
demikian saya berpesan kepada para guru khususnya, ikutilah kegiatan-kegiatan semacam
training online ini jika kita mendambakan guru profesional untuk meningkatkan kualitas seorang guru guna memajukan
pendidikan di negeri tercinta ini.
Motivasi mengikuti E-Training Guru Melek IT (DOGMIT) angkatan 6
Mengikuti E-training ini bukanlah kali pertama
bagi saya. Karena sudah ke-3 kalinya saya mengikuti training online ini. Bagi
saya banyak sekali manfaat yang diraskan sehingga bagi saya meskipun sudah
pernah mengikuti tentunya dengan tema yang berbeda tapi masih ingin mengulangi
materi-materinya dari training online ini apalagi saat ini saya sedang punya
anak bayi tapi saya berusaha keras agar bisa mengikuti training ini dengan
optimal. Dari ilmu dan informasi baru
yang saya dapatkan, dan penerapan ilmu yang tak kalah pentingnya dapat saya
gunakan untuk menghasilkan beberapa media pembelajaran. Dengan begitu cukup
bisa membantu saya dalam pembelajaran.
Bagi
seorang guru keberadaan media pembelajaran kedudukannya sangat penting dalam
melakukan pembelajaran pada siswa. Karena dapat membantu guru dengan mudah dan
efektif dalam memahamkan materi kepada siswa.
Dengan E-training materi Prezi, Quiz Creator dan
Flipbook ini, tidak hanya akan membantu guru dalam menghasilkan media
pembelajaran, tapi juga akan membantu guru dalam proses evaluasi siswa.
Sehingga di era perkembangan IT ini dimana siswa telah banyak mampu dalam
menggunakan gadget, akan lebih efektif dan efisien jika dalam pelaksanaan
evaluasi pembelajaran khususnya pada ranah kognitif, evaluasi diberikan dengan
memanfaatkan aplikasi IT.
Hal
di atas jika ditinjau dari segi manfaat dalam pembelajaran. Adapun jika
ditinjau dari segi manfaat untuk pribadi guru, khususnya yang statusnya ASN,
kegiatan E-training ini bisa termasuk kategori kegiatan pengembangan diri
seorang guru. Sehigga guru bisa meningkatkan profesionalitasnya dalam mengajar.
Disamping itu dengan sertifikat yang diperoleh bisa memperoleh nilai dalam
pengajuan penilaian angka kredit itu nantinya.
Dengan
demikian saya berpesan kepada para guru khususnya, ikutilah kegiatan-kegiatan semacam
training online ini untuk meningkatkan kualitas seorang guru guna memajukan
pendidikan di negeri tercinta ini.
Jumat, 27 April 2018
Tentang perempuan
Pembicaraan tentang masalah perempuan pasti mengundang banyak perhatian dari berbagai kalangan. Dan berbicara tentang mahluk yang satu ini tidak akan ada habisnya dan selalu menarik untuk dibahas.
Memperhatikan perempuan di masa kini tentu akan ada beberapa kesan yang timbul. Apakah karena perempuan yang telah merasa bahagia hidupnya atau perempuan yang hidupnya dipenuhi kesedihan.
Kebahagiaan perempuan jaman sekarang seringkali identik dengan kehidupan yang serba berkecukupan materi. Sehingga gaya hidup glamor dan hedonis lebih dominan mewarnai kehidupan para perempuan. Sedangkan dalam kondisi yang lain tidak sedikit juga para perempuan yang hidup dalam kesusahan dan ditimpa kemalangan.
Tuntutan ekonomi keluarga membuat para perempuan harus ikut andil dalam memeras keringat dan banting tulang demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Namun demikian tidak jarang para perempuan yang merasa bangga menjadi seorang wanita karir daripada hanya seorang ibu rumah tangga.
Para perempuan berlomba mendapatkan pendidikan yang setinggi-tingginya agar bisa bekerja di tempat bergengsi, dan tentu saja dengan jabatan dan penghasilan yang tinggi.
Maka banyak perempuan dalam kondisi tersebut rela menghabiskan waktu mudanya untuk mengejar karir daripada menikah dan memiliki anak. Karena hanya sekedar menjadi ibu rumah tangga yang kurang membanggakan.
Jumat, 09 Maret 2018
Bahagia Itu Milik Seorang Muslim
Banyak orang menghabiskan masa mudanya dengan bekerja dan bekerja tanpa mempedulikan kesehatannya, apalagi kewajiban yang datang dari Tuhannya. Kemudian saat masa tuanya datang, harus dibayar dengan cukup mahal karena sudah sakit-sakitan dan tidak sehat lagi sehingga tidak punya banyak waktu lagi untuk berbuat banyak hal.
Kalau kita coba renungkan lalu sebenarnya apa yang diinginkan banyak orang dengan kesibukannya itu? Apakah karena mereka ingin bahagia? apakah mereka yang sudah punya rumah, mobil dan jabatan pasti bahagia? Atau sebaliknya yang hidupnya pas-pasan yang lebih bahagia? Atau yang hidupnya sederhana saja yang merasakan bahagia?
Kalau begitu benarkah kekayaaan bisa membuat hidup kita bahagia? Tapi nyatanya, ada kisah beberapa miliader yang harus mengakhiri hidupnya dengan cara tragis meski sudah memiliki pundi-pundi kekayaan dalam jumlah fantastis. Sebagai contoh kematian miliader asal Rusia Scot Young menimbulkan kesan horor bagi banyak orang. Young Meninggal tertusuk pagar besi setelah loncat terjatuh dari lantai empat penthouse miliknya.
Ternyata punya banyak harta bukan jaminan seseorang bisa hidup bahagia. Apalagi miskin, apa-apa minta, atau kesana kemari harus ngutang. Tentu akan lebih sengsara rasanya. Lalu apakah orang hidup sederhana bisa lebih bahagia? Ternyata juga bukan. Jadi yang buat bahagia itu apa sebenarnya?
Nah, kalau begitu coba kita lihat orang main bola di lapangan!, apa sih yang membuat pemain bola itu senang teriak bangga saat main bola? Tentunya kalau dia mampu cetak goal, dan bisa menang bukan?. Tapi apakah pernah dibayangkan bagaimana kalau di lapangan bola itu tidak ada garis batas mainnya? tidak ada aturannya, bebas pukul pakai tangan, boleh pukul lawan dan lainnya. Apakah jadi menarik permainan seperti ini? Tentu tidak.
Jadi kalau bicara bahagia itu letaknya dimana? Sudah jelas dengan contoh pemain bola tadi, di saat pemain bola bisa memasukkan bola ke gawang itu menunjukkan si pemain bisa mencetak skor menang dari lawan. Dan itulah salah satu aturan dalam permainan sepak bola. Jadi di saat kita bisa patuhi aturan tertentu, dan dengan aturan itu bisa memenangkan pertandingan maka saat itulah ada rasa senang.
Demikian pula dalam menjalani hidup, dapat diibaratkan sebuah pertandingan. Kadang-kadang jika orang tidak mengerti apa aturannya?, tidak tau aturan tentang hidup, sehingga menjalani kehidupan dengan sia-sia bahkan kebingungan, akhirnya setelah kematian datang meyesal karena tidak mengerti untuk apa sebenarnya mereka hidup.
Memang, Tak bisa dipungkiri banyak orang mencari kebahagiaan dengan melalui uang, dengan kenyamanan. Misalnya di Negara Jepang yang dikenal penduduknya sangat disiplin, tertib dan bersih. Budaya antri juga menjadi bagian dari keseharian warganya. Namun apakah kehidupan seperti ini telah membuat warganya dijamin merasakan kebahagiaan? Ternyata tidak. Jepang tercatat sebagai Negara dengan rekor bunuh diri tertinggi di dunia. Kementerian Kesehatan Jepang, (23/3/2017) mengungkap, pada tahun 2016 lalu tercatat angka kematian akibat bunuh diri mencapai 21.897 orang.
Demikian pula di Negara Korea Selatan, The Korean Times mencatat, bunuh diri merupakan penyebab kematian nomor empat di Korsel. Pada tahun 2012, tercatat tidak kurang 15.000 kasus bunuh diri. Artinya setiap hari ditemukan 30-40 kasus bunuh diri. Sebagai Negara dengan tingkat ekonomi maju ke-13 di dunia, warga Korea seharusnya bisa hidup tenang dan sejahtera. Ternyata tidak demikian. Mereka bingung dengan arti bahagia, karena ternyata itu semua tidak membuat kehidupan mereka bahagia.
Namun berbeda bagi seorang muslim, dia pasti tahu apa artinya bahagia. Bahagia adalah ketika kita menyadari sebagai ciptaan Allah, hidup untuk beribadah kepada Allah dengan melakukan perintahNya dan akan kembali menghadap kepada Allah untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatan di dunia. Tapi jika seorang muslim belum pernah menemukan bahagia itu berarti dia tidak punya Tuhan layaknya mayoritas masyarakat Jepang, Korea atau Eropa yang tidak mempunyai Tuhan.
Karena orang yang tidak punya Tuhan, tidak punya harapan dan tempat bergantung. Mereka tidak akan puas dengan kondisi yang dialami. Kebahagiaan menjadi hilang dan akan lebih mudah mengalami stress. Bahkan bunuh diri dianggap jalan terakhir yang bisa menjadi kebanggaan.
Sedangkan seorang Muslim itu kata Rasulullah “Muslim itu Ajaib” karena kehidupannya selalu baik. Sebagaimana sabda Rasululah Dari Shuhaib, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim, no. 2999)
Jadi keadaan seorang mukmin itu semuanya baik. Dan hal ini hanya didapati pada seorang mukmin, tapi tidak akan pernah ditemukan pada orang kafir maupun munafik.
Keajaibannya adalah ketika ia diberi kesenangan berupa sehat, keselamatan, harta dan kedudukan, maka ia bersyukur pada Allah atas karunia tersebut. Ia mengakui bahwa nikmat itu dari Allah Yang Maha Pemberi Rizki, lalu lisannya memuji Allah SWT dan menggunakan nikmat tersebut dalam ketaatan kepada ALLAH Azza wa Jalla.
Sedangkan ketikaseorang mukmin ditimpa musibah, ia akan bersabar dan mencari jalan keluar seraya mengharap pahala.
Dan tidak lupa bagi seorang mukmin jika ia melakukan kesalahan, maka ia akan bertaubat. Dengan merendahkan diri di hadapan Allah dan mendekatkan diri kepada Allah dengan berbagai kebaikan yang mampu dilakukannya.
Namun akan berbeda halnya dengan kehidupan orang yang tidak beriman, jika mereka mendapatkan kenikmatan dan kesenangan dunia, ia hanya akan menganggap semata-mata hasil jerih payahnya. Dan semua yang mereka miliki sebenarnya hanyalah (kesenangan sementara). Maka jika mereka_orang yang tidak beriman mendapatkan musibah ia akan senantiasa mencela/ mengumpat, meratapi, berandai-andai dengan waktu. Sehingga tidak heran jika pada akhirnya menempuh jalan dengan bunuh diri karena merasa telah hilang harapan.
Dengan demikian tidak ada kehidupan yang lebih bahagia selain kehidupan seorang muslim. Jika kebanyakan orang kebingungan tentang cara yang harus ditempuh untuk bahagia maka hal itu tidak untuk seorang muslim. Bagi seorang muslim dimana dia sebagai mukmin sejati akan selalu merasakan ketenangan hati dan kenyamanan jiwa. Dia menyadari memiliki Tuhan yaitu Allah Yang mengatur segala sesuatu dengan kehendak-Nya.
Namun dalam kehidupan kapitalistik saat ini dengan prinsip liberal, sekuler dan segala bentuk keserakahannya telah membuat kebobrokan di seluruh bidang khususnya bagi kehidupan seorang muslim. Seorang muslim telah secara tidak sadar terpengaruh dalam prinsip kapitalistik ini. Agama menjadi disingkirkan dalam kehidupan publiknya dan hanya diambil dalam segi peribadahannya semata. Sehingga muslim menjadi hilang arah pandangnya dalam menjalani hidup. Ketika telah pusing dengan maslahnya sendiri dan tak peduli dengan urusan orang lain lain, seolah sekarat tanpa memiliki harapan. Akhirnya bunuh diri pun menjadi jawaban.
Padahal sesungguhnya jika Sistem Islam ditegakkan dalam segala aturan kehidupan dengan metode Khilafah, maka kehidupan seorang muslim akan menjadi terarah karena Negara akan bertanggung jawab dalam mengarahkan warganya dalam memahami tujuan manusia diciptakan. Sehingga prinsip kebahagian hakiki dengan meraih rido dari Sang Khalik akan tercipta dalam kehidupan masyarakat Islam. Maka kehidupan seorang muslim akan benar-benar diliputi dengan kebahagian yang sesungguhnya baik saat hidup di dunia maupun di akhirat.
Wallahu a’lam bis showab
Senin, 05 Februari 2018
Cara Mengubah Link Google Drive Menjadi Link Direct Download
Cara Mengubah Link Google Drive Menjadi Link Direct Download. Tips kali ini bertujuan agar link download file yang dimiliki oleh sobat di Google Drive bisa jadi direct download link.
Yuk untuk tau lengkapnya klink DI SINI
Langganan:
Komentar (Atom)
